Kenapa
Masakan Indonesia Beragam Banget?
Pedas yang membuat lidah membara
rasa manis yang mengesankan seakan ada di surga
aroma rempah-rempah yang
menggetarkan selera
ribuan makanan dan minuman lezat
menyebar di pulau-pulau antara dua samudra
ya, Inilah kita
INDONESIA:)
tapi tak seperti Jepang yang
punya sushi India yang punya kari dan Italia dengan pizza dan spaghetti, tidak
ada makanan Indonesia yang mendunia. mungkin karena Kita sendirilah yang
melupakannya maka inilah seri Nusantarasa untuk menggali setiap rasa dari
setiap masakan Indonesia yang punya cerita yang berbeda. rahasia apa yang
tersembunyi dibalik kelezatannya. inilah Dia rasa Kuliner Nusantara. tidak ada
negara yang memiliki ragam kuliner sekaya kita, bermacam hidangan Nusantara
jadi cerminan betapa beragamnya negeri kita. keragaman yang bukan hanya di alam
tapi juga pada manusianya, riwayat budaya, agama, politik, hingga kisah
penaklukan di masa silap semua berperan besar di setiap citarasa Kuliner
Nusantara
Ayo kita telusuri
jejaknya
Dahulu ada satu tujuan yang
diincar di seluruh dunia, tak disangka tempat itu adalah Timur Indonesia
para penjelajah menuju Maluku dan Maluku Utara. tanah surga tumbuhnya
rempah-rempah, dari sanalah orang-orang kemudian berlayar ke Jawa para pedagang
Arab menetap di pesisir Utara, Sedangkan Selatan Jawa masih erat dengan Belanda,
tempat yang bertanah basah dihujani keringat warga yang menjalani tanam paksa. padi
mereka direnggut hanya disisakan tebu dan gula, lalu di Utara Sumatera tempat
pedagang Cina seringkali bersinggah ada satu tanaman unik yang ratusan tahun
membentuk selera pedas warga dan tak jauh dari sana. Aceh jadi Pelabuhan
penghubung Maluku dengan para pedagang asing.
menjawab misteri dibalik masakan
Masakannya yang kayak bumbu
meskipun tak ada rempah yang
tumbuh di tanahnya sendiri, Gerbang masuk Nusantara tak hanya di Maluku dan
Aceh, ada Sumatera Barat yang juga melahirkan jiwa-jiwa perantau dan karenanya
butuh masakan yang bisa bertahan lama menemani perjalanan.
beralih ke seberang lautan ada
tempat singgah lain orang Spanyol dan Portugis dari Maluku “Sulawesi Utara” tapi
dari besarnya jalur Niaga rempah ini pun ada daerah yang tidak tersentuh
olehnya di pedalaman Kalimantan
tempat satu para penguasa alam “suku
Dayak” ribuan tahun tinggal di dalamnya tak ada yang lebih mengenal hutan
daripada mereka, mereka pun memasak dengan bumbu-bumbu yang berbeda dari yang
biasa dipakai seluruh dunia. zaman telah berganti kisah panjang lahirnya
masakan-masakan yang sering kita jumpai kini telah bercampur dengan kemajuan
zaman, kini kisah panjang itu terancam menjadi sebatas legenda karena nyatanya
sedikit kesadaran kita untuk mencatat Launcher it akan kembali kekayaan Kuliner
Nusantara, sedikit kesadaran kita untuk memisahkannya lebih dari sekedar resep
dan hidangan di atas meja, padahal tanpa mencatatnya cerita tentang bagaimana
sebuah masakan muncul di masa lalu bagaimana mereka berubah dan berkembang akan
lebur bersama waktu. Semua akan terkubur ditelan roda zaman yang terus melaju pada
akhirnya resep semua masakan kita ada dari nenek moyang.
tugas kita adalah mempertahankan kualitas
itu semua bahkan mengembangkan resep-resep turunan hingga bisa lebih baik tugas
kita menjaga semua ini turun-temurun sampai ribuan tahun lagi.
0 Comments